Driver Logistic: Pengertian, Tugas, Kualifikasi, Jenjang Karir

Daftar Isi

Di tengah hiruk pikuk jalan raya dan padatnya aktivitas distribusi barang di seluruh Indonesia, ada satu profesi yang sering kali tidak terlihat namun memiliki peranan penting dalam menjaga kelancaran pasokan logistik: Driver Logistic.
Dari pagi buta hingga larut malam, mereka mengantarkan berbagai jenis muatan, mulai dari bahan makanan, produk industri, hingga barang ekspor ke berbagai wilayah. Di balik setir truk besar atau kendaraan box yang melintasi jalanan panjang, terdapat tanggung jawab besar untuk ketepatan waktu, keamanan barang, dan keselamatan berkendara.

Menurut data Kementerian Perhubungan (Kemenhub, 2024), sektor transportasi darat di Indonesia memegang peranan utama dalam sistem logistik nasional, mengangkut lebih dari 90% barang domestik antarwilayah. Dari jumlah tersebut, sekitar 1,8 juta tenaga kerja berprofesi sebagai sopir logistik atau pengemudi komersial. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya profesi ini dalam menjaga rantai pasokan ekonomi tetap berjalan.

Driver Logistic: Pengertian, Tugas, Kualifikasi, Jenjang Karir
Ilustrasi seorang driver logistik yang sedang antri muatan barang di gudang

Pengertian Driver Logistic

Driver Logistic adalah pekerja profesional yang bertanggung jawab dalam proses pengiriman dan distribusi barang dari satu titik ke titik lainnya menggunakan kendaraan logistik, baik skala lokal, antarprovinsi, maupun nasional. Mereka menjadi ujung tombak dari sistem supply chain perusahaan, memastikan barang sampai ke tujuan tepat waktu, dalam kondisi baik, dan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.

Peran seorang Driver Logistic bukan hanya mengemudi, tetapi juga melibatkan administrasi perjalanan, pemeriksaan fisik kendaraan, pengelolaan surat jalan, hingga komunikasi dengan tim gudang dan pelanggan.

Baca juga: Stock Keeper: Pengertian, Tugas, Kualifikasi, Jenjang Karir

Peran Dan Tugas Driver Logistic

Seorang Driver Logistic memiliki peran penting dalam menjembatani antara produsen, gudang, dan konsumen. Tanpa kehadiran mereka, proses distribusi bisa terhambat dan mengganggu rantai pasok perusahaan.

Tugas utama seorang driver logistik antara lain:

  • Mengantarkan barang sesuai rute dan jadwal yang telah ditentukan.
  • Memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum berangkat.
  • Melakukan pengecekan dokumen pengiriman seperti surat jalan, faktur, dan tanda terima barang.
  • Menjaga keamanan dan keutuhan barang selama perjalanan.
  • Melaporkan kondisi perjalanan dan penggunaan bahan bakar secara berkala.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS, 2024), sektor transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan 6,4% dalam setahun terakhir, menandakan meningkatnya permintaan terhadap tenaga kerja driver logistik di seluruh wilayah Indonesia.

Kualifikasi Hard Skill Dan Soft Skill Driver Logistic

Untuk menjadi Driver Logistic profesional, dibutuhkan kombinasi kemampuan teknis dan non-teknis yang mendukung efisiensi serta keselamatan kerja.

Hard Skill

  • SIM B1 atau B2 Umum, sesuai jenis kendaraan yang dioperasikan.
  • Pemahaman tentang rute perjalanan dan peta logistik nasional.
  • Pengetahuan dasar tentang perawatan kendaraan bermotor.
  • Kemampuan mengelola dokumen pengiriman dan pencatatan administrasi sederhana.

Soft Skill

  • Disiplin tinggi dan tanggung jawab terhadap waktu dan barang bawaan.
  • Komunikasi yang baik dengan tim logistik dan pelanggan.
  • Konsentrasi tinggi selama perjalanan jarak jauh.
  • Kesabaran dan ketenangan, terutama menghadapi kondisi lalu lintas padat atau situasi darurat.

Roadmap Untuk Bekerja Sebagai Driver Logistic

Perjalanan karir sebagai Driver Logistic umumnya dimulai dari tingkat bawah hingga posisi profesional. Lulusan SMA/SMK bisa langsung mengikuti pelatihan mengemudi profesional dan memperoleh SIM B1 atau B2 Umum.
Setelah itu, calon driver biasanya menjalani masa percobaan sebagai helper driver atau driver operasional ringan sebelum menangani kendaraan logistik besar.

Dengan pengalaman dan reputasi kerja yang baik, seorang driver bisa naik menjadi driver senior, koordinator armada, atau bahkan supervisor logistik. Beberapa perusahaan besar juga membuka peluang bagi driver berprestasi untuk menjadi instruktur pelatihan sopir atau membuka usaha jasa transportasi sendiri.

Gaji Dan Fasilitas Driver Logistic

Rata-rata gaji Driver Logistic di Indonesia berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp9.000.000 per bulan, tergantung jenis kendaraan, jarak tempuh, serta perusahaan tempat bekerja.

Untuk pengiriman lintas provinsi atau ekspedisi jarak jauh, penghasilan dapat mencapai Rp12.000.000 per bulan, termasuk uang jalan, tunjangan makan, dan bonus pengiriman tepat waktu.

Fasilitas yang umum diberikan kepada driver logistik meliputi:

  • Uang jalan dan uang lembur.
  • Asuransi kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
  • Seragam kerja dan alat komunikasi.
  • Tunjangan perjalanan atau insentif jarak jauh.
  • Tempat istirahat khusus di terminal logistik atau depo perusahaan.

Baca juga: Inventory Control: Pengertian, Tugas, Kualifikasi, Jenjang Karir

Tips Menjadi Driver Logistic Yang Baik

Menjadi Driver Logistic yang baik tidak hanya bergantung pada kemampuan mengemudi, tetapi juga pada sikap profesional dan kejujuran. Pastikan selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat, mematuhi aturan lalu lintas, dan menjaga komunikasi dengan pihak pengirim serta penerima barang.

Selain itu, penting untuk memahami manajemen waktu dan efisiensi bahan bakar agar perjalanan tetap hemat dan tepat jadwal. Gunakan juga teknologi seperti GPS, digital logbook, dan aplikasi tracking untuk mendukung kinerja yang lebih modern dan transparan.

Prospek Dan Jenjang Karir Driver Logistic

Prospek karir seorang Driver Logistic sangat terbuka luas di tengah berkembangnya industri e-commerce, logistik, dan manufaktur. Berdasarkan laporan Asosiasi Logistik Indonesia (ALI, 2024), kebutuhan tenaga pengemudi logistik meningkat sekitar 10% setiap tahun, seiring melonjaknya volume pengiriman barang di seluruh Nusantara.

Seorang driver berpengalaman memiliki peluang untuk beralih ke posisi koordinator armada, kepala transportasi, atau membuka bisnis jasa ekspedisi pribadi. Bahkan, beberapa perusahaan logistik global seperti JNE, SiCepat, dan DHL Indonesia menawarkan program pengembangan karir khusus bagi driver berprestasi.

Kesimpulan

Profesi Driver Logistic adalah ujung tombak yang memastikan roda perekonomian terus berputar. Mereka tidak hanya bertanggung jawab membawa barang, tetapi juga menjaga kepercayaan dan reputasi perusahaan di mata pelanggan. Dengan kemampuan teknis yang kuat, sikap profesional, dan komitmen terhadap keselamatan kerja, karir sebagai driver logistik dapat menjadi pilihan yang stabil dan menjanjikan.

Lalu, apakah Anda tertarik untuk menjadi bagian dari rantai logistik nasional dan mengambil peran penting sebagai Driver Logistic profesional?

Postingan Sebelumnya Postingan Selanjutnya
Postingan Terkait

Postingan Populer

Tips Melamar Kerja

Tutorial Smartphone Dan PC

Aksesia Tools

Kalkulator Affiliate , Kalkulator Adsense , Kalkulator Investasi , Kalkulator Saham , Kalkulator Dana Impian , Kalkulator Deposito , Kalkulator Simulasi Kredit , Kalkulator Zakat Penghasilan , Kalkulator Zakat Fidyah , Kalkulator Zakat Fitrah , Kalkulator Diskon , WhatsApp Spoiler , Kirim Pesan WhatsApp Langsung Tanpa Save Kontak , Pembuat Kata Sandi Acak , QR Code Generator , QR Scanner Online , Word Counter , Konversi Link Google Drive Menjadi Direct Download , Cek Provider Nomor Online All Operator Indonesia

DMCA Protected

DMCA.com Protection Status

Copyright © 2021 - 2025 Aksesia.com | Developed By Aksesia.Com
Iklan Lazada