Ciri Ciri Lowongan Kerja Palsu Atau Penipuan Dan Contohnya
Ciri Ciri Lowongan Kerja Palsu Atau Penipuan Dan Contohnya Aksesia.com – Lowongan kerja palsu merupakan suatu tawaran pekerjaan yang sebenarnya tidak benar adanya atau tidak memiliki keterkaitan dengan perusahaan yang seharusnya memposting lowongan kerja tersebut.
Banyak orang yang terjebak dengan lowongan kerja palsu dan penipuan karena mereka mempercayai informasi yang diberikan dan mengirimkan berkas lamaran serta data pribadi mereka, baik itu para kandidat fresh graduate ataupun yang sudah memiliki pengalaman kerja.
Lowongan kerja palsu atau penipuan bisa berasal dari berbagai sumber, mulai dari situs web penipuan hingga iklan palsu di media sosial. Tujuannya adalah untuk memancing korban agar memberikan informasi pribadi seperti nomor telepon, alamat, dan bahkan nomor rekening bank, atau meminta korban membayar sejumlah uang dengan nominal tertentu sebagai alasan biaya pendaftaran, tes kesehetan, hingga pelatihan.
Untuk Anda yang tidak mau ribet dengan ingin mendapatkan informasi lowongan kerja online terpercaya dan gratis, maka langsung saja ke halaman Aksesia.com/loker yang mana sumber info lowongan tersebut didapat dari media resmi perusahaan sehingga terbukti valid.
Baca juga: Download Template Mentahan CV Lamaran Kerja Kosong Word Pdf
Fresh Graduate Wajib Tau, Berikut Ini Contoh Dan Ciri Ciri Lowongan Kerja Palsu Atau Penipuan!
Untuk menghindari lowongan kerja palsu, sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan dan pekerjaan yang ditawarkan. Pastikan bahwa perusahaan tersebut memiliki reputasi yang baik dan bukan berasal dari situs web atau iklan palsu.
Supaya tidak terjebak oleh lowongan kerja palsu atau job scam, maka ada beberapa hal penting yang perlu kita perhatikan sebagai cara membedakan lowongan kerja palsu dan asli. Berikut ini penjelasannya secara rinci.
1. Tawaran Pekerjaan Yang Tidak Realistis
Ciri-ciri lowongan kerja palsu yang pertama adalah memberikan tawaran pekerjaan yang terlalu baik untuk menjadi kenyataan. Misalnya, lowongan kerja langsung diterima, gaji yang sangat tinggi untuk pekerjaan yang tidak memiliki kualifikasi atau pengalaman yang cukup, atau tawaran pekerjaan dengan janji-janji yang berlebihan.
Hal itu bisa menjadi tanda bahwa lowongan kerja tersebut palsu dan terindikasi penipuan, karena biasanya tidak ada perusahaan yang mau memberikan gaji yang tidak wajar.
2. Terdapat Biaya Pendaftaran Sebelum Proses Wawancara Atau Penempatan Kerja
Ciri-ciri kedua dari lowongan kerja penipuan yaitu adanya pungutan biaya pendaftaran sebelum proses wawancara atau penempatan kerja. Jika lowongan kerja yang diiklankan meminta biaya pendaftaran atau training fee sebelum proses wawancara ataupun penempatan kerja, maka bisa jadi lowongan kerja tersebut palsu.
Sebab, biasanya perusahaan yang benar-benar membutuhkan karyawan tidak akan meminta biaya pendaftaran atau training fee kepada kandidat atau calon pegawainya.
3. Menggunakan Bahasa Yang Tidak Profesional
Ciri ciri lowongan kerja asli umumnya menggunakan bahasa yang profesional, sebab perusahaan yang serius mencari pegawai tentu memiliki divisi khusus untuk menjalankan tugas ini.
Contoh lowongan kerja palsu atau penipuan dapat dikenali melalui penggunaan dan tata bahasa yang digunakannya. Jika lowongan kerja yang diiklankan menggunakan bahasa yang tidak profesional dan terkesan amburadul, maka bisa jadi lowongan kerja tersebut termasuk loker palsu.
4. Informasi Perusahaan Yang Tidak Jelas
Ciri-ciri lowongan kerja palsu yang selanjutnya adalah iklan pekerjaan yang tidak menyebutkan nama perusahaan, alamat, atau kontak dengan jelas. Jika lowongan kerja yang diiklankan tidak menyebutkan nama perusahaan, alamat, atau kontak yang jelas, maka itu sudah termasuk dalam kategori ciri ciri penipuan lowongan kerja online.
Sebab, kita semua tau bahwa sebuah perusahaan yang serius tentu akan memberikan informasi lengkap mengenai nama dan alamat perusahaan, posisi pekerjaan, hingga kontak perusahaan yang bisa dihubungi.
Baca juga: Cara Cek Perusahaan Yang Terdaftar Secara Resmi Dan Legal
5. Informasi Lowongan Tidak Ada Di Media Resmi Perusahaan
Umumnya apabila sebuah perusahaan menerbitkan informasi lowongan kerja, maka sudah pasti mereka akan mempostingnya melalui website ataupun media sosial resmi perusahaan sebagai media promosi ke publik. Jika tidak ada, maka kalian harus berhati-hati atau bisa juga menghubungi kontak resmi yang ada.
6. Formulir Yang Tidak Relevan
Umumnya untuk melamar kerja secara online ataupun offline para kandidat diwajibkan untuk mengisi sebauh formulir pendaftaran seperti biodata dan pengalaman. Namun apabila terdapat formulir yang meminta untuk mengisi data nama ibu kandung, silsilah keluarga, nomor telepon keluarga, nomor rekening, foto selfie dengan KTP, serta hal-hal yang tidak berkaitan dengan lowongan kerja maka hal itu dapat dipastikan sebagai lowongan kerja palsu yang harus dihindari.
Baca juga: Download File Mentahan Surat Lamaran Kerja Kosong Word Pdf
Poin Penting Untuk Mengenali Ciri Ciri Lowongan Kerja Palsu
Selain penjelasan di atas sebelumnya, perlu kalian tau juga bahwa ciri ciri penipuan lowongan kerja online dapat juga dikenali dengan melihat poin-poin berikut ini:
- Sebagian besar menggunakan email gratis, seperti: gmail.com, vomoto.com, yahoo.com dan sejenisnya.
- Menggunakan website gratis, seperti: blogspot.com, wordpress.com, wix.com, weeblysite.com, dan sejenisnya.
- Menggunakan url shortlink sebagai situs resmi, seperti: bit.ly, s.id, tinyurl.com, bl.ink dan sejenisnya.
- Alamat lowongan kerja palsu biasanya tidak terdaftar di Google Maps. Walaupun terdaftar di Google Maps, tentu akan mendapat ulasan buruk dari para korban penipuan.
- Alamat lowongan kerja penipuan sangat tidak jelas karena tidak mengarah langsung ke pabrik ataupun kantor perusahaan, melainkan malah mengarah ke ruko atau yayasan. Sebab jika mengarah langsung ke lokasinya maka calon korban selanjutnya tentu dapat melihat review buruk di Google Maps dari korban sebelumnya.
- Menggunakan bahasa yang tidak profesional, seperti penggunaan bahasa campuran, tidak memakai bahasa yang baku, peletakkan tata bahasa yang tidak tepat, informasi yang sulit dimengerti, dan semacamnya.
- Meminta data yang tidak berkaitan dengan lowongan kerja, seperti foto selfie dengan KTP, nomor rekening dan nomor telepon keluarga.
Contoh Lowongan Kerja Palsu Dan Penipuan
Sebagai bahan pembelajaran, berikut ini akan saya berikan beberapa contoh lowongan kerja palsu yang saya dapat dari seorang anggota yang bertanya dalam sebuah grup lowongan kerja di WhatsApp.
Disclaimer
Semua gambar dan materi di atas merupakan beberapa contoh perusahan fiktif yang saat ini tidak terdaftar dalam Administrasi Hukum Umum. Oleh sebab itu kami berani menampilkan nama perusahaan fiktif tersebut tanpa sensor sebagai pembelajaran kepada publik.
Apabila di kemudian hari nama perusahaan tersebut telah terdaftar resmi di situs Administrasi Hukum Umum maka kami tidak bertanggungjawab atas materi tersebut. Oleh sebab itu, silakan hubungi kami melalui halaman kontak untuk menghapus konten/materi tersebut.
Demikianlah beberapa ciri-ciri dari lowongan kerja palsu dan penjelasan mengenai masing-masing ciri-ciri tersebut. Penting untuk selalu berhati-hati dan waspada sebelum mengirimkan berkas lamaran atau memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal atau tidak jelas.
Pastikan untuk selalu memeriksa sumber informasi lowongan kerja dan melakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan yang membuka lowongan tersebut. Jika ragu, sebaiknya jangan memberikan informasi pribadi atau mengirimkan berkas lamaran.
Selalu ingat bahwa mencari pekerjaan adalah proses yang membutuhkan waktu dan kesabaran, jadi jangan mudah tergiur oleh tawaran pekerjaan yang mencurigakan. Lebih baik mencari informasi lowongan kerja yang valid dan sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman Anda, sehingga bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan.