Stock Controller: Pengertian, Tugas, Kualifikasi, Jenjang Karir
Aksesia.Com Stock Controller: Pengertian, Tugas, Kualifikasi, Jenjang Karir – Dalam dunia bisnis modern, terutama di sektor manufaktur, ritel, dan logistik, posisi Stock Controller memiliki peran penting dalam memastikan stok barang dikelola secara efektif. Tanpa perencanaan stok yang baik, bisnis dapat menghadapi kerugian akibat kelebihan atau kekurangan barang.
Pada artikel ini kami akan membahas secara rinci profesi Stock Controller, mulai dari peran, tanggung jawab, kualifikasi, hingga prospek karirnya.

Baca juga: Inventory Control: Pengertian, Tugas, Kualifikasi, Jenjang Karir
Pengertian Stock Controller
Stock Controller adalah seorang profesional yang bertugas untuk mengelola dan memantau stok barang di perusahaan. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan barang guna memastikan kelancaran operasional perusahaan.
Peran mereka sangat krusial dalam mencegah pemborosan, meminimalkan biaya penyimpanan, dan memastikan barang tersedia tepat waktu.
Tugas Stock Controller
Sebagai bagian integral dari tim logistik dan inventaris, Stock Controller memiliki tanggung jawab yang luas, meliputi:
- Melakukan Pencatatan Stok: Memastikan semua barang yang keluar dan masuk tercatat dengan akurat di sistem inventaris.
- Melakukan Audit Stok: Mengadakan pemeriksaan fisik secara rutin untuk mencocokkan data dengan kondisi di lapangan.
- Menganalisis Data Stok: Menggunakan data historis untuk meramalkan kebutuhan barang di masa depan.
- Berkoordinasi Dengan Tim Lain: Bekerja sama dengan departemen pembelian, gudang, dan logistik untuk mengelola alur barang.
- Mengelola Pengembalian Barang: Menangani barang yang rusak atau tidak sesuai untuk dikembalikan kepada pemasok.
Kualifikasi Hard Skill Dan Soft Skill Stock Controller
Untuk menjadi Stock Controller yang kompeten, diperlukan perpaduan keterampilan teknis dan interpersonal.
Hard Skill:
- Penguasaan Software Inventaris: Kemampuan menggunakan sistem ERP seperti SAP atau Oracle.
- Analisis Data: Memahami cara menganalisis data stok dan tren untuk pengambilan keputusan.
- Manajemen Logistik: Pengetahuan mendalam tentang alur logistik dan penyimpanan barang.
- Pemahaman Prosedur Gudang: Familiar dengan SOP terkait pengelolaan stok.
Soft Skill:
- Detail-Oriented: Ketelitian tinggi untuk mencegah kesalahan dalam pencatatan.
- Kemampuan Komunikasi: Efektif dalam menyampaikan informasi kepada tim.
- Problem-Solving: Cepat dalam menemukan solusi atas masalah stok yang muncul.
- Kemampuan Multitasking: Mampu mengelola berbagai tanggung jawab secara bersamaan.
Baca juga: Operator Forklift: Pengertian, Tugas, Kualifikasi, Jenjang Karir
Roadmap Untuk Bekerja Sebagai Stock Controller
Langkah-langkah untuk memulai karir sebagai Stock Controller mencakup:
- Pendidikan: Minimal lulusan diploma di bidang manajemen, logistik, atau teknik industri.
- Pengalaman Kerja: Memulai karir di bagian operasional gudang atau logistik.
- Pelatihan Tambahan: Mengikuti kursus terkait manajemen inventaris atau logistik.
- Penguasaan Teknologi: Belajar menggunakan software yang relevan.
- Promosi Jabatan: Dengan pengalaman dan pencapaian, Anda dapat dipromosikan ke posisi Supervisor atau Manager Stok.
Gaji Dan Fasilitas Stock Controller
Gaji seorang Stock Controller di Indonesia bervariasi antara Rp4.500.000 hingga Rp10.000.000 per bulan, tergantung pada lokasi, pengalaman, dan skala perusahaan. Beberapa fasilitas yang biasanya didapatkan adalah:
- Asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan.
- Tunjangan transportasi dan makan.
- Bonus berdasarkan performa.
- Peluang pelatihan profesional.
Tips Menjadi Stock Controller Yang Baik
Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi Stock Controller yang sukses:
- Pahami Sistem Inventaris: Pelajari setiap aspek sistem yang digunakan perusahaan Anda.
- Tingkatkan Ketelitian: Biasakan untuk memeriksa ulang setiap data yang diinput.
- Jaga Komunikasi Dengan Tim: Berkolaborasi dengan baik untuk menghindari miskomunikasi.
- Ikuti Perkembangan Teknologi: Selalu belajar teknologi baru yang dapat meningkatkan efisiensi kerja.
Baca juga: Store Supervisor: Pengertian, Tugas, Kualifikasi, Jenjang Karir
Prospek Dan Jenjang Karir Stock Controller
Prospek karir Stock Controller sangat menjanjikan, terutama dengan meningkatnya kebutuhan akan manajemen stok yang efisien di era digital. Profesi ini dapat berkembang menjadi Supervisor Gudang, Manager Logistik, atau bahkan Head of Supply Chain. Selain itu, dengan berkembangnya teknologi seperti AI dan IoT, Stock Controller yang memahami sistem automasi gudang memiliki keunggulan kompetitif.
Stock Controller juga dapat merambah ke bidang-bidang lain seperti perencanaan produksi atau manajemen pengadaan. Karir ini menawarkan stabilitas dan peluang berkembang yang luas di berbagai sektor industri.
Kesimpulan
Stock Controller adalah posisi penting yang memastikan kelancaran operasional melalui pengelolaan stok yang efisien. Dengan keterampilan dan dedikasi, profesi ini menawarkan peluang karir yang cerah dan beragam. Apakah Anda tertarik untuk mengeksplorasi profesi ini lebih lanjut?