Kalkulator Harga Pokok Penjualan
Setelah mengetahui Harga Pokok Produksi (HPP) melalui alat Kalkulator Harga Pokok Produksi secara online, langkah selanjutnya dalam strategi bisnis Anda adalah menghitung Harga Pokok Penjualan (HPPenjualan). Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua biaya yang berkaitan dengan proses penjualan telah diperhitungkan sebelum menentukan harga jual akhir ke konsumen.
Untuk membantu Anda dalam proses ini, Aksesia Tools menghadirkan Kalkulator Harga Pokok Penjualan, alat bantu online yang dirancang khusus untuk pelaku usaha yang ingin menjual produknya secara efisien, terutama melalui platform marketplace dan kanal digital lainnya.
Apa Itu Harga Pokok Penjualan?
Harga Pokok Penjualan (HPPenjualan) adalah total biaya yang dikeluarkan untuk menjual suatu produk, termasuk biaya produksi, distribusi, pemasaran, dan operasional lainnya yang terjadi setelah produk selesai dibuat. HPPenjualan menjadi dasar penting dalam menentukan harga jual dan margin keuntungan.
Perhitungan ini sangat krusial, khususnya bagi penjual di marketplace yang harus memperhitungkan komisi, diskon, biaya iklan, dan layanan pengiriman.
Komponen Dalam Perhitungan Harga Pokok Penjualan
- Harga Pokok Produksi (HPP)
Biaya dasar produksi yang sebelumnya dihitung dari alat HPP. - Margin Keuntungan Yang Diinginkan (%)
Persentase keuntungan yang ingin Anda capai dari setiap penjualan. - Biaya Marketplace
Komisi atau biaya admin dari platform penjualan (Lazada, Shopee, dll). - Biaya Iklan Dan Promosi
Termasuk biaya sponsor, iklan berbayar, voucher diskon, dan cashback. - Biaya Operasional Penjualan
Seperti biaya pengemasan, retur, pengiriman, potongan diskon tambahan, dan biaya handling.
Rumus Harga Pokok Penjualan
HPPenjualan = HPP + Biaya Penjualan
Dan untuk menentukan harga jual:
Harga Jual = HPPenjualan + (HPPenjualan × Margin %)
Cara Menggunakan Kalkulator
- Masukkan Nilai HPP Per Unit
Dapatkan dari hasil perhitungan di kalkulator HPP sebelumnya. - Isi Jumlah Produk Yang Ingin Dijual
Total kuantitas produk yang akan dijual. - Masukkan Semua Biaya Tambahan Penjualan
Biaya marketplace, iklan, logistik, retur, dan lainnya. - Pilih Persentase Margin Yang Diinginkan
Sistem akan otomatis menghitung berapa harga jual minimum yang sebaiknya Anda tetapkan. - Klik “Hitung”
Hasil akan menampilkan total biaya penjualan dan rekomendasi harga jual.
Contoh Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan Produk Dengan Metode Markup Pricing
Berikut ini akan kami berikan sebuah contoh perhitungan harga pokok penjualan bagi produsen kaos kasual, dengan catatan ini merupakan hanya contoh perhitungan HPP untuk satu produk saja yang ada di bisnis kita.
- Harga Pokok Produksi: Rp10.000.000
- Kuantitas: 120 pcs
- Target Markup: 50%
Target keuntungan kotor (bukan untung bersih) dari Harga Pokok Produksi - Biaya Admin Marketplace: 2%
Silakan sesuaikan dengan masing-masing marketplace yang Anda gunakan. Jika hanya berjualan offline di toko fisik, maka kita tidak perlu menambahkan biaya ini, alias isi 0%. - Iklan Marketplace & Affiliate: Rp2.000.000
- Iklan Endorse & Website: Rp500.000
Untuk biaya iklan silakan disesuaikan kebutuhan masing-masing. Jika tidak menggunakan iklan, maka kita tidak perlu memasukkan biaya ini ke dalam perhitung HPP. - Biaya Operasional: Rp1.000.000
Ini merupakan biaya operasional untuk penjualan, bukan biaya operasional untuk produksi. Misalnya untuk biaya pengembalian barang (return), jasa pengiriman, diskon, dan sejenisnya.
Hasil Perhitungan
- Harga Pokok Penjualan: Rp15.000.000
Rumus: Harga Pokok Produksi + (Harga Pokok Produksi × Markup/100)
= 10.000.000 + (10.000.000 × 50/100)
- Harga Pokok Penjualan per pcs: Rp125.000
Rumus: Harga Pokok Penjualan / Kuantitas
= 15.000.000 / 120
- Untung/Rugi: Rp1.200.000
Rumus: Harga Pokok Penjualan – (Harga Pokok Produksi + Biaya Admin MP + Iklan + Operasional)
= 15.000.000 – (10.000.000 + 300.000 + 2.500.000 + 1.000.000)
= 15.000.000 – 13.800.000
Ini adalah hasil bersih untung rugi yang kita terima dari penjualan produk tersebut. Jika hasilnya positif maka kita untung, jika hasilnya negatif maka kita rugi. Dan apabila kita mengalami kerugian, maka kita perlu menyesuaikan lagi target margin atau markup, biaya iklan, operasional ataupun biaya produksi supaya dapat memberikan keuntungan bagi kita.
Tips Penggunaan
- Selalu simulasikan beberapa skenario biaya untuk mengantisipasi perubahan biaya promosi atau retur.
- Gunakan margin berbeda untuk produk dengan kategori atau risiko retur yang tinggi.
- Lakukan evaluasi berkala terhadap semua komponen biaya agar tetap efisien.
Coba tools lainnya: Kalkulator Perbandingan Harga Dan Kuantitas
Penutup
Menjual produk dengan harga yang tepat bukan hanya soal menambahkan keuntungan dari biaya produksi. Anda juga harus memperhitungkan setiap biaya yang muncul dalam proses distribusi, pemasaran, hingga layanan purna jual. Dengan menggunakan Kalkulator Harga Pokok Penjualan dari Aksesia, Anda dapat membuat keputusan harga yang lebih strategis, kompetitif, dan berkelanjutan.