Persyaratan Dan Susunan Berkas Lamaran Kerja Secara Lengkap

Daftar Isi

Persyaratan Dan Susunan Berkas Lamaran Kerja Secara Lengkap Aksesia.Com – Melamar pekerjaan adalah langkah pertama yang harus diambil ketika seseorang ingin memasuki dunia kerja. Namun, seringkali berkas lamaran kerja yang kurang lengkap atau tidak sesuai susunan dapat membuat pelamar gagal melewati tahap administrasi.

Oleh sebab itu sebelum Anda mengirimkan berkas lamaran, ada baiknya Anda memahami dengan baik apa saja yang harus dipersiapkan.

Baca juga: 280+ Daftar Alamat Email Perusahaan Untuk Melamar Kerja

Apa Saja Berkas Lamaran Kerja Yang Harus Dikirimkan Ke Perusahaan? Inilah Contoh Dan Urutan Persyaratan Lamaran Kerja Yang Lengkap

Dikarenakan setiap perusahaan memiliki persyaratan dan susunan berkas lamaran kerja yang berbeda-beda, jadi pastikan Anda tidak melewatkan hal-hal penting berikut ini agar bisa lolos dalam seleksi administrasi.

A. Apa Saja Persyaratan Melamar Kerja Di Pabrik Dan Kantor?

Persyaratan Dan Susunan Berkas Lamaran Kerja Secara Lengkap

Masih banyak jobseeker yang belum tahu mengenai syarat melamar pekerjaan di pabrik ataupun kantor. Untuk infonya, berikut ini ada beberapa pekerjaan yang mungkin memiliki persyaratan khusus sehingga perlu perhatikan:

1. Kualifikasi Pendidikan

Syarat utama yang harus dipenuhi saat melamar pekerjaan adalah kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan pekerjaan yang ingin Anda lamar. Banyak perusahaan menetapkan kualifikasi pendidikan minimal untuk posisi tertentu, jadi pastikan bahwa Anda telah memenuhi persyaratan pendidikan yang diperlukan.

2. Pengalaman Kerja

Beberapa perusahaan mungkin mengharuskan pelamar memiliki pengalaman kerja yang relevan. Pengalaman kerja dapat memberikan keuntungan yang signifikan saat melamar pekerjaan, terutama jika Anda dapat menunjukkan prestasi, hasil kerja, atau portofolio yang relevan. Untuk fresh graduate umumnya dapat menggunakan pengalaman magang sebagai kualifikasinya.

3. Skill

Pastikan Anda memiliki keterampilan yang sesuai dengan posisi yang ditawarkan. Anda dapat meningkatkan skill dengan mengikuti program magang, ikuy kelas pelatihan atau kursus, baik itu secara online ataupun offline.

4. Bahasa

Beberapa posisi mungkin memerlukan kemampuan berbahasa asing, jadi pastikan Anda memenuhi persyaratan ini. Umumnya persyaratan ini berlaku untuk posisi pekerjaan yang mengutamakan komunikasi dengan tim ataupun klien, seperti bagian customer service, penerjemah, leader, sales & marketing, dan sebagainya.

5. Kelengkapan Dokumen

Setiap perusahaan pastinya memberikan persyaratan dokumen yang harus dipenuhi oleh para kandidat pelamar kerja. Pastikan Anda menyiapkan semua dokumen yang diperlukan.

Memiliki sertifikasi yang relevan dapat menjadi nilai tambah dalam lamaran Anda. Beberapa contoh sertifikat yang umum untuk melamar kerja ialah SIO Forklift, Microsoft Office Specialist, Adobe Certified Association (ACA), dan lainnya.

B. Apa Saja Berkas Lamaran Kerja Yang Harus Dikirimkan Ke Perusahaan?

1. Surat Lamaran Kerja (Cover Letter)

Surat lamaran kerja adalah surat pengantar yang menjelaskan mengapa Anda tertarik dengan posisi yang dilamar dan mengapa Anda cocok untuk pekerjaan tersebut. Surat ini memberikan HRD gambaran singkat tentang Anda.

Tips: Personalisasi setiap surat lamaran untuk sesuai dengan perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Jelaskan dengan jelas alasan Anda ingin bekerja di perusahaan tersebut.

2. Curriculum Vitae (CV) Atau Daftar Riwayat Hidup

CV atau daftar riwayat hidup adalah dokumen yang paling penting dalam berkas lamaran kerja Anda. Dokumen ini memuat informasi tentang diri Anda, termasuk riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang dimiliki. CV berfungsi sebagai panduan bagi HRD untuk mengenal Anda.

Tips: Desain CV Anda dengan baik, sesuaikan dengan posisi yang Anda lamar. Anda bisa menggunakan CV yang sesuai dengan posisi yang dilamar atau membuat CV kreatif jika Anda berkecimpung dalam bidang kreatif. Bisa juga menggunakan CV ATS untuk melamar kerja di bidang yang umum.

3. Portofolio

Jika Anda berada di industri kreatif, portofolio adalah berkas yang sangat penting. Ini adalah kumpulan hasil karya Anda yang menunjukkan kemampuan dan prestasi Anda dalam bidang tertentu. Seperti hasil fotografi, videografi, desain grafis, pembuatan desain bangunan (arsitektur), aplikasi, website, hingga penulisan artikel.

Tips: Buat portofolio Anda secara online jika memungkinkan, sehingga mudah diakses oleh HRD dan perekrut. Pastikan portofolio Anda mencerminkan berbagai jenis karya Anda.

4. Surat Pengalaman Kerja (Paklaring)

Surat pengalaman kerja atau Paklaring merupakan salah satu contoh berkas lamaran kerja yang sangat penting. Dokumen ini berupa surat referensi atau kontrak kerja sebelumnya yang dapat mendukung klaim Anda tentang pengalaman kerja yang Anda miliki.

Surat pengalaman kerja dapat menjadi bukti valid, serta dapat meningkatkan nilai tambah untuk memenuhi kualifikasi suatu lowongan kerja.

5. Sertifikat Keterampilan Dan Kompetensi

Selain kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja, perusahaan juga mencari kandidat yang memiliki keterampilan dan kompetensi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Keterampilan ini dapat berupa keterampilan hard skill ataupun soft skill, seperti kemampuan bahasa pemrograman, kemampuan komunikasi, atau kepemimpinan.

6. Ijazah Dan Transkrip Nilai

Ijazah dan transkrip nilai digunakan untuk membuktikan bahwa Anda telah menyelesaikan pendidikan di lembaga atau institusi yang resmi. Semakin baik kualitas lembaga dan nilai Anda, semakin besar peluang Anda diterima. Akreditasi suatu lembaga juga dapat mempengaruhi penilaian HRD.

Ijazah dan transkrip nilai menjadi dokumen yang seringkali digunakan sebagai syarat melamar pekerjaan di pabrik dan kantor. Bahkan beberapa pihak perusahaan juga mewajibkan kandidatnya untuk mengirim dokumen fotokopi yang ada stempel resminya atau legalisir.

7. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

SKCK adalah surat yang membuktikan bahwa Anda tidak memiliki catatan kriminal. Beberapa perusahaan meminta SKCK sebagai bagian dari proses seleksi. Pastikan SKCK Anda masih berlaku dan ajukan permohonan dengan waktu yang cukup jika perusahaan mensyaratkan berkas ini.

8. Surat Keterangan Sehat Dari Dokter

Beberapa perusahaan juga memerlukan surat keterangan sehat sebagai salah satu persyaratan melamar kerja, terutama untuk posisi yang memerlukan kebugaran fisik tertentu. Anda bisa mendapatkannya dari rumah sakit ataupun puskesmas.

9. Pas Foto Terbaru

Pas foto terbaru diperlukan untuk memastikan bahwa Anda adalah pelamar yang sesungguhnya. Pas foto ini biasanya digunakan saat tahap wawancara ataupun dalam proses pengiriman berkas lamaran.

Untuk pas foto, umumnya pihak perusahaan akan meminta ukuran 4×6 atau 3×4 dalam bentuk hard copy untuk melamar kerja offline dan online. Sedangkan ada pula syarat ukuran foto full body dalam satu file pdf untuk melamar kerja online.

10. Fotokopi KTP dan KK

Dokumen identitas diri seperti fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) juga sering diminta oleh perusahaan. Pastikan fotokopi dokumen-dokumen ini tampak dengan jelas dan tidak mengalami perubahan. Jika Anda melamar secara online, Anda mungkin akan diminta untuk menguploadnya dalam bentuk soft copy berupa format pdf.

Itulah persyaratan berkas lamaran kerja di PT dan CV, baik itu untuk melamar kerja di pabrik ataupun kantor. Namun daftar dokumen di atas tidak perlu Anda kirim semua dari awal, sebab nantinya Anda hanya akan dimintai berkas apa saja yang perlu dibawa ketika mendapatkan undangan tes dan interview.

Jadi, untuk mengetahui berkas lamaran kerja apa saja yang harus dikirimkan, silakan Anda cek penjelasan di bawah ini.

C. Bagaimana Urutan Berkas Lamaran Kerja Yang Benar?

Untuk cara menyusun berkas lamaran kerja yang baik dan benar ialah yakni mengikuti aturan yang telah disyaratkan oleh pihak perubahan. Sehingga Anda hanya perlu mengatur urutan berkas lamaran sesuai dengan deskripsi iklan lowongan kerja.

1. Susunan Surat Lamaran Kerja Dalam Amplop

Bagaimana urutan surat lamaran kerja tulis tangan untuk umum? Berikut ini merupakan cara menyusun berkas lamaran kerja di dalam amplop coklat:

  1. Pas foto terbaru 3×4 atau 4×6 – [Wajib]
  2. Fotokopi KTP – [Wajib]
  3. Surat Lamaran Kerja – [Wajib]
  4. Daftar Riwayat Hidup – [Wajib]
  5. Portofolio – [Jika diwajibkan. Namun lebih baik dicantumkan]
  6. Fotokopi Surat Pengalaman Kerja – [Wajib]
  7. Fotokopi sertifikat pendukung – [Jika diwajibkan. Namun lebih baik dicantumkan]
  8. Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai – [Wajib]
  9. Fotokopi Surat Kesehatan – [Jika diwajibkan. Namun lebih baik dicantumkan]
  10. Fotokopi SKCK – [Jika diwajibkan. Namun lebih baik dicantumkan]
  11. Fotokopi KK – [Jika diwajibkan]

Urutan dokumen tersebut hanya berlaku untuk melamar kerja berdasarkan inisiatif menawarkan diri, sehingga disini Anda hanya menitipkan lamaran saja dan bukan pihak perusahaan yang membuka lowongan.

Selain itu, dokumen yang ada pada amplop lamaran kerja tidak perlu mencantumkan dokumen asli, melainkan menggunakan dokumen fotokopi. Untuk Anda yang belum tau cara menulis keterangan pada amplop, silakan baca artikel Contoh Penulisan Amplop Lamaran Kerja Tulis Tangan.

2. Susunan Berkas Lamaran Kerja PDF Via Email

Berikut ini merupakan urutan berkas lamaran kerja PDF yang digunakan melamar kerja lewat email:

  1. Surat Lamaran Kerja – [Wajib]
  2. Daftar Riwayat Hidup – [Wajib]
  3. Ijazah dan Transkrip Nilai – [Wajib]
  4. Portofolio – [Jika diwajibkan. Namun lebih baik dicantumkan]
  5. Surat Pengalaman Kerja – [Wajib]
  6. Sertifikat pendukung – [Jika diwajibkan. Namun lebih baik dicantumkan]

Untuk dokumen lamaran kerja online, Anda harus menyiapkan semua dokumen menjadi dalam satu file (soft copy) dengan format PDF. Untuk membuat soft file tersebut, Anda bisa menggunakan jasa studio foto guna memindai (scanning) dokumen tersebut dan disimpan dalam bentuk file digital.

Jika Anda merasa bingung untuk cara melamar kerja via email, maka Anda dapat menikuti panduan tentang Contoh Tata Cara Mengirim Berkas Lamaran Kerja Lewat Email Yang Benar.

Kesimpulan
Setiap perusahaan memiliki persyaratan yang berbeda-beda, dan contoh urutan berkas lamaran kerja di atas merupakan hal yang paling umum. Jadi, pastikan untuk membaca instruksi iklan lowongan kerja dengan seksama, serta hindari mengirim lamaran kerja sekaligus.

Selain itu, pastikan juga untuk tidak mengirim dokumen ke alamat email yang mencurigakan agar tidak disalahgunakan oleh oknum penjahat.

Baca juga: Cek Daftar Perusahaan Penipuan Berkedok Lowongan Kerja

Dengan mempersiapkan semua berkas lamaran kerja ini dengan baik dan benar, maka hal itu akan meningkatkan peluang Anda untuk diterima di perusahaan impian Anda. Selalu pastikan bahwa semua dokumen Anda lengkap, sah, dan relevan dengan posisi yang Anda lamar. Semoga Anda berhasil dalam upaya Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda idamkan!

Postingan Sebelumnya Postingan Selanjutnya
Postingan Terkait

Postingan Populer

Tips Melamar Kerja

Tutorial Smartphone Dan PC

Aksesia Tools

Kalkulator Affiliate , Kalkulator Adsense , Kalkulator Investasi , Kalkulator Saham , Kalkulator Dana Impian , Kalkulator Deposito , Kalkulator Simulasi Kredit , Kalkulator Zakat Penghasilan , Kalkulator Zakat Fidyah , Kalkulator Zakat Fitrah , Kalkulator Diskon , WhatsApp Spoiler , Kirim Pesan WhatsApp Langsung Tanpa Save Kontak , Pembuat Kata Sandi Acak , QR Code Generator , QR Scanner Online , Word Counter , Konversi Link Google Drive Menjadi Direct Download , Cek Provider Nomor Online All Operator Indonesia

DMCA Protected

DMCA.com Protection Status

Copyright © 2021 - 2024 Aksesia.com | Developed By Aksesia.Com
Iklan Lazada
Join Channel Lowongan Kerja