
Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Menghubungi HRD
Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Menghubungi HRD Aksesia.Com – Ketika menghubungi HRD untuk menanyakan lowongan pekerjaan, ada beberapa etika yang perlu diikuti agar dapat menjaga hubungan yang profesional dan memberikan kesan yang baik. Namun, ada juga beberapa perilaku yang sebaiknya dihindari. Berikut ini adalah beberapa etika yang tidak boleh dilakukan ketika menghubungi HRD.
Baca juga: Contoh Tata Cara Mengirim Berkas Lamaran Kerja Lewat Email Yang Benar
Pentingnya Beretika Dalam Melamar Kerja, Inilah Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Menghubungi HRD Untuk Menanyakan Lowongan Pekerjaan
1. Bersikap Tidak Sopan Atau Tidak Profesional
Pastikan untuk selalu bersikap sopan, ramah, dan profesional saat berkomunikasi dengan HRD. Hindari bahasa kasar, penggunaan kata-kata yang tidak pantas, atau sikap yang tidak hormat.
Pastikan bahwa Anda harus memberikan kesan yang baik kepada HRD dan menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang baik dan berpotensi dengan memberikan salam sebagai pembuka ataupun penutup percakapan.
Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pihak rekrutmen atas ketersediaan waktunya dalam menanggapi pertanyaan Anda.
2. Tidak Menghargai Waktu HRD
Menghubungi HRD saat mereka sedang sibuk atau di luar jam kerja yang wajar tidak akan memberikan kesan baik. Pastikan untuk menghormati waktu mereka dengan menghubungi mereka selama jam kerja yang tepat dan mencari tahu cara terbaik untuk menghubungi mereka, seperti melalui email atau nomor telepon yang telah disediakan.
3. Mengganggu Dan Mendesak Pihak Rekrutmen
Menghubungi HRD terlalu sering, terutama dengan panggilan ataupun mengirim pesan yang berulang-ulang, dapat dianggap mengganggu dan mendesak. Tindakan ini dapat memberikan kesan buruk dan dapat merugikan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan.
4. Tidak Mempersiapkan Diri
Sebelum menghubungi HRD, pastikan Anda telah mempersiapkan diri dengan baik. Ketahui informasi tentang perusahaan tersebut, lowongan pekerjaan yang tersedia, dan latar belakang perusahaan.
Apabila Anda tidak mempersiapkan diri, maka hal itu dapat menunjukkan kepada pihak rekrutmen bahwa kurangnya minat dan serius dalam posisi yang Anda lamar. Jika terdapat ketidakpastian, mintalah penjelasan dengan sopan dan jangan menunjukkan ketidakberanian.
Baca juga: Inilah 15 Istilah Dalam Lowongan Kerja Dan Artinya
5. Meminta Gaji Atau Tunjangan Sebelum Waktunya
Biasanya, pembicaraan mengenai gaji dan tunjangan akan terjadi dalam tahap seleksi lebih lanjut atau pada tahap negosiasi gaji. Meminta informasi tersebut terlalu awal dapat terlihat tidak sopan dan tidak pantas.
Oleh sebab itu tetaplah fokus pada pembahasan kualifikasi dan minat Anda terhadap pekerjaan, kecuali hal itu secara spesifik diminta langsung oleh pihak rekruter.
6. Berbohong Atau Memberikan Informasi Yang Tidak Akurat
Penting untuk selalu jujur dan akurat dalam menyampaikan informasi Anda kepada HRD. Jangan mengklaim memiliki kualifikasi atau pengalaman yang tidak dimiliki. Jika kebohongan terungkap, dapat merusak reputasi Anda dan menghilangkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan.
7. Tidak Menghormati Privasi HRD
Selalu menghormati privasi HRD dan jangan menyebarkan informasi pribadi mereka tanpa izin. Jaga kerahasiaan informasi yang diberikan kepada Anda selama proses perekrutan.
8. Mengungkapkan Informasi Rahasia Perusahaan
Jaga kerahasiaan informasi perusahaan yang mungkin telah Anda dengar atau ketahui sebelumnya. Hindari membocorkan rahasia perusahaan kepada pihak rekruter.
Baca juga: Cara Cek Perusahaan Yang Terdaftar Secara Resmi Dan Legal
9. Mengkritik Atau Menyebutkan Hal Negatif Tentang Perusahaan Atau Karyawan
Jangan mengeluarkan komentar negatif tentang perusahaan atau karyawan saat berbicara dengan pihak rekruter. Tetaplah profesional dan berfokus pada kepentingan Anda terkait lowongan kerja.
Etika yang baik dalam berkomunikasi dengan HRD sangat penting untuk menciptakan hubungan yang baik dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan memperhatikan etika ini, Anda dapat membangun kesan positif dan meningkatkan profesionalisme Anda selama proses perekrutan.